Terlahir dari keluarga petani di pedesaan, aku menyadari sepenuhnya keadaan ekonomi keluarga, Sejak Sekolah dasar (SD)Negeri Jagapura 1, Sekolah Menengah Pertama (SMP)N Kersana 1 dan Sekolah Menengah Atas (SMA)N 1 tanjung yang terdekat dengan tempat tinggalku, aku seperti siswa pada umumnya dan jenjang sekolah dasar menengah dan atas, aku lakoni disekitar desaku, pertimbangannya sederhana "tidak berat di ongkos". Yang berbeda dengan teman-teman seangkatanku, aku gemar sekali berorganisasi dari SD yang selalu ikut Pramuka, SMP dengan Pramuka (dulu ada yg namanya Kaka Pembina (aku selalu terpilih dan aktif) sampai SMA pun aku masih aktif di organisasi (OSIS, Pramuka, Polisi Sekolah dll). aku beoganisasi semata-mata hanya ingin menambah teman dan mengasah jiwa kepemimpinan dan bekejasama. selepas dari SMA ini yang kemudian menjadikan hari-hari beratku, keinginanku untuk melanjutkan kuliah terhambat dengan ekonomi keluarga yang pas-pas an. secara diam-diam aku ikut UMPTN (SPMB-dulu kala) di Univesitas Jendral Sudirman (UNSOED) Purwokerto, Jurusan Pertanian (selepas SMA aku tidak tertarik dengan Hukum, karena basic keluargaku pertanian, aku coba pilih Fakultas Pertanian) ternyata aku tidak lulus UMPTN) semakin prustasilah aku, setiap hari aku hanya merenung seandainya aku bisa kuliah....Pikiranku ku coba alihkan kegiatan lain, maka ku coba merantau ke Tangerang (ikut tetanggaku) aku melamar kesana-kesini dari perusahaan satu ke perusahaan lain, sampai akhirnya aku diterima kerja di bagian Fair Safety di PT. Eternal Buana Chemical Industri Cikupa selama 3 bulan, setelah itu aku keluar alasanya gaji kecil dan prospeknya kurang bagus (setelah Kerjapun pikiranku masih ingin kuliah, sehingga aku mencari peusahaan yang begaji cukup untuk melanjutkan kuliah, walaupun sore hari). Ternyata usahaku kurang beruntung, selepas keluar dari Perusahaan pertama, aku sempat pindah ke PT. Nestle Indonesia sebagia tenaga Packing, PT. Starwin Indonesia di bagian Press, kondisi dan keadaan yang ku harapan untuk dapat kerja sambil kuliah tidak ada. akhirnya aku memutusakan untuk pulang kampung, karena memang saat itu bersamaan denga tahun ajarana baru, saatnya mengadu nasib ladi untuk SPMB. larilah aku ke purwokerto untuk mencoba lagi SPMB di UNSOED, tapi sekali lagi usahaku gagal...(aku tetap positif, Allah ada skenario lain untukku). Setelah gagal SPMB yang kedua ini aku memutuskan untuk mengambil universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari UNSOED dan Biaya SKS dan SPP sangat terjangkau. Jadilah keinginan untuk Kuliah tercapai, walaupun awal-awal semester aku was-was dengan biaya administrasi. Dari rasa was-was inilah aku berikras dalam hatiku, aku harus jadi yang terbaik dan sebisa mungkin meringankan biaya kuliah. Semester 1, 2, 3 ...aku lalui dengan baik, Indek Prestasiku Kumulatifku pun sesuai dengan yg aku rencanakan, tidak pernah kurang dari 3,8, sehingga hampir tiap semester aku dapat beasiswa, baik beasiswa mahasiswa tidak mampu maupun beasiswa Kopertis, supersemar dan apalagi ya..aku lupa. selain aku mengoptimalkan nilai dan fasilitas beasiswa di universitasku, aku juga mengoptimalkan waktuku untuk bersosialisasi di kampus. sejak semester satu aku dah mulai ikut orgasnisasi, mulai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, Panitia OPSI (OSPEK tingkat Fakultas) aku jalankan mengisi sela-sela waktu kuliahku, bebagai posisi aku emban dari anggota, wakil ketua hingga Ketua BEM, semester 3 saatnya ku menaikan grade wahana organisasiku, aku masuk ke Dewan Mahasiswa (DEMA) Pusat Universitas, Awalnya aku jadi anggota, hingga saat periode 2004 saya sebagai Ketua DEMA, maka sejak itulah aku menduduki posisi puncak lembaga legislatif kampus, hampis semua kegiatan aku jalani termasuk aksi demontrasi yang sering sekali dilakukan setiap ada momen hari-hari besar. Perjalanan studyku berakhir setelah aku menjalani selama 3,5 tahun, tepatnya bulan April 2005 aku wisuda, alhamdulilah aku menjadi yang terbaik ke dua, dengan IPK 3,81. ya..aku bahagia banget saat itu, karena momen aku bisa membawa orang tuaku ke acara wisuda tersebut, sekaligus mengantarkan beliau berdua bersanding di Podium kehormatan, mendampingi aku sebagai wisudawan terbaik...uhhhh...bangganya aku, terasa perjuangan orang tua terobati sedikit dengan melihat aku menjadi yang terbaik....
Selajutnya...masuklah aku di dunia sesungguhnya, yaitu dunia kerja....Ternyata tidak gampang mencari kerja, berbagai lowongan baik swasta, maupun Lowongan CPNS, bahkan berbagai intansi aku coba, Pemda, PLN, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, MA, semua lewat...tercatat dalam ingatanku sekitar 115 Berkas lamaran aku buat. Hingga aku memutuskan untuk merantau ke Kota Jakarta, awal singgah di Jakarta, aku keluar masuk perusahaan, hingga aku merasa tertarik bidang jasa, awalnya aku di tarik seorang kawan yang membuka bisnis outsourcing. inilah awal aku terjun ke dunia hukum, hingga aku ikut Pendidikan Profesi Khusu Advokat (PKPA) di FHP educatin Of Law (www.fhp-edulaw.com). hingga Desember 2008 aku ikut Ujian Advokat di Perhimpunan Advokat Indonesia ( www.peradi.go.id). Alhamdulillah hanya sekali ujian aku lulus, hingga aku turut pelantikan advokat di Kota Semarang. Resmilah aku jadi seorang penegak hukum....sebuah profesi Officium Nobile...dengan No Kartu Tanda Anggota. 10.02029....Siaplah aku terjun di dunia Perjuangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar